Ingin Bersamamu

Oleh: Imam Nududdin

Aku ingin bersamamu
Membagi cerita bersamamu
Membagi dunia bersamamu
Membagi kehidupan bersamamu

Karena ku yakin bahwa
Engkaulah belahan jiwa
Yang selama ini telah hilang
Engkaulah tulang rusuk
Yang selama ini kucari
Tolong berikanlah aku kesempatan
Untuk memilikimu
Untuk mencintaimu
Juga untuk hidup bersamamu

Karena kau mentari dalam hatiku
Karena kau rembulan dalam malamku
Karena kau pelangi dalam pikiranku
Karena kau segalanya bagiku

Jakarta, 14 Februari 2014

Mentari dan Menteri

Oleh: Imam Nududdin

Di siang bolong, kulihat mentari
Panas dan membakar
Seperti hatiku yang panas dan terbakar
Melihat para menetri yang korupsi

Di sore hari, kulihat mentari
Sinar terangnya mulai meredup
Seperti kejujuran para menteri
Yang kini mulai meredup

Di malam hari, kulihat mentari
Gelap tak terlihat
Seperti kebohongan para menteri
Yang gelap tak terlihat

Di pagi hari, kulihat mentari
Tiada panas namun menyejukkan
Seperti ketika aku melihat
Menteri yang jujur menjalankan tugasnya

Jakarta, 06 Februari 2014

Hari Yang Kelabu

Oleh: Imam Nududdin

Hari ini
Hari yang sangat buruk
Hari penuh sial
Hari paling mengesalkan

Rentetan cobaan
Rentetan rintangan
Datang bertubi-tubi
Tiada berhenti
Membuat aku yang kelabu
Menjadi semakin kelabu
Awan pun seperti itu
Tiada mendung tiada hujan, hanya kelabu

Oh Tuhanku....
Mengapa seperti ini?
Apa SALAH dan DOSA-ku?
Sampai kubegini....

Jiwaku sudah PUTUS ASA
Ragaku sudah TAK MAMPU
Aku pun hanya bisa menunduk
Mengharapkan hari esok yang cerah

Jakarta, 31 Januari 2014

Noda Pada Ibu Pertiwi

Oleh: Imam Nududdin

Wahai warga Indonesia
Lihatlah ibu pertiwi
Kini telah ternoda
Tak sesuci dulu lagi

Sakit hati ini melihatnya
Kotor dan bernoda
Dikotori orang serakah
Dinodai orang egois

Merekalah para koruptor
Yang sudah membuat kotor
Yang sudah membuat noda
Noda pada ibu pertiwi

Oh lihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
'Mas intannya terkenang

Jakarta, 26 Januari 2014

Pemerintah Yang Disalahkan

Oleh: Imam Nududdin

Mengapa?
Wahai warga Indonesia
Setiap ada perkara
Pemerintah yang disalahkan

Banjir melanda
Siapa yang salah?
Pemerintah

Kemacetan semakin parah
Siapa yang salah?
Pemerintah

Infrastruktur rusak
Siapa yang salah?
Pemerintah

SADARLAH......
Sadarlah warga Indonesia
Pemerintah juga manusia
Sama seperti kita

Tidak semua salah pemerintah
Kita hanya perlu menyadari diri sendiri
Menyadari kesalahan kita
Dan melihat mata hati

MEMANG banyak kasus pemerintah
Yang membangkitkan amarah
Membuat kita geram
Membuat kita dendam

Tapi INGATLAH.....
Mereka juga manusia
Sama seperti kita
Yang bisa berbuat salah
Yang bisa berbuat dosa

Dan INGATLAH.......
Jangan sampai mereka
Meracuni pikiran kita
Dan menggelapkan mata hati kita
Sehingga membuat kita
Mengambing hitamkan mereka....
Mereka yang tak bersalah
Mereka yang tak berdosa

Selalu INGATLAH.......
Sadari diri sendiri
Sadari kesalahan kita
Dan lihatlah mata hati

Jakarta, 25 Januari 2014